Tidakada ketaatan dalam bermaksiat kepada Allah Sunan Ibnu Majah Kitab Jihad. kecuali apabila diperintahkan untuk berbuat maksiat, maka tidak ada kata mendengar dan taat. Nadzar dalam maksiat Sunan Ibnu Majah Kitab Kafarah. wasallam bersabda: "Tidak ada nadzar dalam bermaksiat, dan tidak ada nadzar dalam perkara yang anak Adam tidak mampu Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kami akan coba membahas terkait hadits tentang maksiat. Semoga pembahasan hadits tentang maksiat ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Daftar Isi sembunyikan. 1. Memahami Hadits Tsauban dan Abu Hurairah. 2. Penjelasan Isykal. Makaia pun melakukan maksiat hingga ia tenggelamkan amalan kebaikan yang telah. Orang yang duduk di dalam masjid menunggu pelaksanaan shalat dan keutamaan (berdiam di) masjid Kitab Adzan. Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata, 'Aku takut kepada Allah', dan seorang yang bersedekah cash. Oleh Aisyah Qosim* Bismillรขhi walhamdulillรขh wash-shalรขtu was-salรขmu ala rasรปlillรขh, Saudaraku pembaca yang dirahmati Allah๏ทป, sebagai orang yang beriman, sudah seharusnya kita menjauhi segala bentuk kemaksiatan, apapun bentuk maksiatnya. Karena segala bentuk kemaksiatan baik kemaksiatan yang sifatnya tampak ataupun tersembunyi itu memiliki dampak buruk, tercela serta membahayakan hati dan badannya di dunia maupun di akhirat, yang jumlahnya tidak diketahui secara pasti kecuali oleh Allah semata. Ibarat air jernih dalam bejana yang ditetesi tinta hitam, maka akan menjadikan air tersebut berubah warna. Setetes demi setetes warna gelap akan mendominasi. Semakin banyak tetesan tinta hitamnya, maka akan semakin pekat warna hitamnya. Namun jika bejana air tersebut dialiri dengan air yang jernih maka warna gelap akan mengalir menghilang sehingga kerjernihan air akan tampak segar. Begitulah perumpaan dengan amal shalih dan maksiat. Semakin banyak dosa atau maksiat yang dilakukan, maka akan semakin banyak kebaikan yang terlewatkan. Sebaliknya, semakin banyak amal shalih yang kita lakukan, maka akan semakin besar peluang kita untuk mendapatkan kebaikan dari Allah๏ทป. Ibnu Qayyim al Jauziyah t dalam ad-dรขโ€™ wa ad-dawรขโ€™ menyebutkan ada 51 dampak kemaksiatan bagi pelakunya, namun dalam tulisan ini akan disampaikan 10 dampak kemaksiatan[1]. Diantara dampaknya adalah Maksiat menghalangi masuknya ilmu Ilmu adalah cahaya yang Allah masukkan ke dalam hati, sedangkan maksiat adalah pemadam cahaya tersebut. Imam Asy-Syafiโ€™i berkata, โ€œAku mengadu kepada Wakiโ€™ tentang buruknya hafalanku, dia pun berkata, Ketahuilah, sesungguhnya ilmu itu karunia, dan karunia Allah tidak akan diberikan pada orang bermaksiatโ€™[2]. Maksiat menghalangi datangnya rezeki Disebutkan dalam al-Musnad[3], dari Tsauban, dia mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, โ€œSesungguhnya seorang itu benar-benar terhalangi dari rezeki karena dosa yang dilakukannya.โ€ Sebagaimana takwa kepada Allah akan mendatangkan rezeki, maka meninggalkan takwa akan menyebabkan kefakiran. Tidak ada yang dapat mendatangkan rezeki kecuali dengan meninggalkan maksiat. Maksiat menyebabkan kehampaan hati dari mengingat Allah Kehampaan hati yang dirasakan oleh pelaku maksiat, antara dirinya dan Allah, sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan kelezatan apapun. Meskipun seluruh kelezatan dunia terkumpul padanya, tetap saja ia tidak akan mampu menutupi rasa hampa tersebut. Ada yang mengadu kepada sebagian orang arif tentang kehampaan yang dirasakannya dalam jiwa, lalu pengaduan ini ditanggapi dengan ungkapan, โ€œBila engkau telah merasakan hampa karena dosa, maka tinggalkanlah ia, jika engkau mau dan raihlah kebahagiaan.โ€ Tidak ada yang terasa lebih pahit bagi hati dari pada kehampaan yang disebabkan dosa di atas dosa. Maksiat membuat pelakunya asing di antara orang baik Merasa terasing dari orang lain pasti dialami pelaku maksiat, terutama terhadap orang-orang baik di antara mereka. Jika keterasingan itu menguat, dia pun makin jauh dari mereka. Akibatnya, seorang itu tidak dapat memperoleh berkah dengan mengambil manfaat dari orang shalih tersebut. Rasa terasingan ini akan bertambah kuat, bahkan semakin merajalela, sampai-sampai mempengaruhi hubungannya dengan isteri, anak, kerabat, bahkan terhadap jiwanya, sehingga nampak terasing meskipun terhadap dirinya sendiri. Sebagian salaf berkata, โ€œAku pernah bermaksiat kepada Allah, lalu kurasakan bahwa kemaksiatan itu mempengaruhi tingkah laku isteri dan hewan tungganganku.โ€ Maksiat membuat semua urusan dipersulit Tidaklah pelaku maksiat melakukan suatu urusan, melainkan dia akan menemui berbagai kesulitan dan jalan buntu dalam menyelesaikannya. Demikianlah faktanya, sekiranya orang itu bertakwa kepada Allah, niscaya urusannya dimudahkan oleh Allah. Begitu pula sebaliknya, siapa yang mengabaikan takwa niscaya urusannya akan dipersulit oleh Allah. Maksiat menghadirkan kegelapan ke dalam hati pelakunya Pelaku maksiat merasakan kegelapan di dalam hatinya sebagaimana merasakan gelapnya malam jika telah larut. Kegelapan karena maksiat ini di dalam hatinya bagaikan gelapnya ruangan bagi matanya. Ketaatan adalah cahaya dan maksiat adalah kegelapan. Apabila kegelapan menguat, maka kebingungan juga bertambah sehingga pelakukanya terjatuh dalam berbagai bidโ€™ah dan perkara yang membinasakan, sedangkan ia tidak menyadarinya. Keadaannya seperti orang buta yang berjalan keluar sendirian pada malam yang gelap gulita. Maksiat melemahkan hati dan badannya Dampak buruk maksiat dengan melemahnya hati merupakan perkara yang tampak dengan amat jelas, bahkan akan senantiasa memperlemahnya hingga berhasil memadamkan cahaya hati secara keseluruhan. Adapun pengaruh maksiat yang melemahkan badan dikarenakan kekuatan seorang mukmin adalah bersumber dari hati. Jika hatinya kuat, badannya juga kuat. Adapun orang yang berdosa adalah orang yang paling lemah ketika dibutuhkan, meskipun memiliki tubuh yang kuat. Kekuatan tersebut justru tidak hadir pada saat dirinya benar-benar membutuhkan. Maksiat menghalangi ketaatan Andaikata perbuatan dosa tidak ada hukumannya kecuali akan menghalangi ketaatan, yang seharusnya menempati posisi dosa tersebut, serta merintangi jalan menuju ketaatan kedua, ketaatan ketiga, keempat dan seterusnya, maka hukuman ini sudah cukup. Banyak sekali ketaatan yang terputus karena dosa. Padahal satu ketaatan, lebih baik dari pada dunia berserta isinya. Hal ini bagaikan seseorang yang memakan suatu hidangan yang menyebabkannya sakit berkepanjangan sehingga dia tidak bisa lagi menikmati berbagai hidangan yang lebih enak dari pada hidangan tadi. Wallรขhul mustaโ€™รขn. Kemaksiatan memperpendek umur dan menghilangkan keberkahan Hakikat kehidupan adalah hidupnya hati. Seberapa lama hati itu hidup maka sepanjang itulah umur manusia. Ia tidak lain hanyalah waktu-waktu yang dipergunakan untuk mengingat Allah. Pada saat itulah takwa dan kebaikannya bertambah. Inilah hakikat umurnya, yang tiada lagi umur selainnya. Kemaksiatan menghasilkan kemaksiatan lain yang semisalnya Kemaksiatan akan menanam benih kemaksiatan yang semisalnya. Sebagiannya melahirkan sebagian yang lain. Sampai-sampai pelakunya merasa sulit untuk meninggalkan dan keluar dari maksiat tersebut. Sebagian salaf mengatakan, Hukuman dari keburukan adalah munculnya keburukan setelahnya, sedangkan ganjaran dari kebaikan adalah munculnya kebaikan sesudahnya. Jika seorang hamba melakukan kebaikan, maka kebaikan lain akan berkata kepadanya, Amalkan aku juga.โ€™ Apabila dia melakukannya, maka kebaikan yang lain lagi akan mengatakan hal yang serupa, demikianlah seterusnya. Alhasil, berlipat gandalah keuntungannya dan bertambahlah kebaikannya. Demikian pula dengan maksiat. Hal itu terus berlangsung hingga ketaatan atau kemaksiatan menjadi suatu sifat dan kebiasaan yang melekat dan tetap pada diri seseorangโ€™. Wallรขhu aโ€™lam bi ash-shawwรขb.[] Mutiara Hikmah Rasulullah๏ทบ bersabda, ู…ูŽุง ู‚ูŽู„ู‘ูŽ ูˆูŽูƒูŽููŽู‰ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ูู…ู‘ูŽุง ูƒุซูุฑูŽ ูˆูŽุฃูŽู„ู’ู‡ูŽู‰ โ€œSesungguhnya yang sedikit dan mecukupi lebih baik daripada yang banyak namun melalaikan.โ€ Ahmad V/197, Ibnu Hibbรขn VIII/121 dan al-Hรขkim II/482 Hadits ini dinilai shahรฎh oleh Imam Ibnu Hibbรขn, al-Hรขkim dan disepakati oleh Imam ash-Shahรฎhah Marรขjiโ€™ * IRT tinggal di Yogyakarta. [1] Dampak maksiat yang lainnya, silahkan merujuk kepada Ibnu Qayyim al H. Ad-Dรข wa ad-Dawรข. Jakarta Pustaka Imam Syafiโ€™i. hal. 127-238 [2] Dรฎwรขn asy-Syafiโ€™i. hal. 54 disebutkan dalam Ad-Dรข wa ad-Dawรข, [3] Al-Musnad V/277. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah disebutkan dalam Ad-Dรข wa ad-Dawรข, Download Buletin klik disini ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู…ู Allah azza wa jalla berfirman, ูˆูŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽูŠูุนูŽู„ู‘ูู…ููƒูู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู โ€œDan bertakwalah kepada Allah; dan Allah akan mengajarimu.โ€ [Al-Baqoroh 282] Allah azza wa jalla juga berfirman, ูŠูŽุงุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุฅูู†ู’ ุชูŽุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ููุฑู’ู‚ูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽูŠููƒูŽูู‘ูุฑู’ ุนูŽู†ู’ูƒูู…ู’ ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุงุชููƒูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฐููˆ ุงู„ู’ููŽุถู’ู„ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู…ู โ€œWahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan ilmu untuk membedakan antara kebenaran dan kebatilan, menghapuskan kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.โ€ [Al-Anfal 29] Al-Imam Al-Mufassir As-Saโ€™di rahimahullah berkata, ูˆุงุณุชุฏู„ ุจู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ {ูˆูŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽูŠูุนูŽู„ู‘ูู…ููƒูู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู} ุฃู† ุชู‚ูˆู‰ ุงู„ู„ู‡ุŒ ูˆุณูŠู„ุฉ ุฅู„ู‰ ุญุตูˆู„ ุงู„ุนู„ู…ุŒ ูˆุฃูˆุถุญ ู…ู† ู‡ุฐุง ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ {ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุฅูู†ู’ ุชูŽุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ููุฑู’ู‚ูŽุงู†ู‹ุง} ุฃูŠ ุนู„ู…ุง ุชูุฑู‚ูˆู† ุจู‡ ุจูŠู† ุงู„ุญู‚ุงุฆู‚ุŒ ูˆุงู„ุญู‚ ูˆุงู„ุจุงุทู„ โ€œFirman Allah taโ€™ala, Dan bertakwalah kepada Allah; dan Allah akan mengajarimu.โ€™ Al-Baqorah 282 Dapat dijadikan dalil bahwa takwa kepada Allah adalah sarana untuk menggapai ilmu agama. Namun yang lebih jelas sisi pendalilannya adalah firman Allah taโ€™ala, Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan.โ€™ Al-Anfal 29 Maknanya adalah Allah akan memberikan ilmu agama yang dengannya kalian dapat โ€“ Mengenal hakikat. โ€“ Membedakan antara kebenaran dan kebatilan.โ€ [Tafsir As-Saโ€™di, hal. 105] Asy-Syaikh Al-Allamah Ibnul Utsaimin rahimahullah berkata, ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ููุฑู’ู‚ูŽุงู†ู‹ุง; ุฃูŠ ูŠุฌุนู„ ู„ูƒู… ู…ุง ุชูุฑู‚ูˆู† ุจู‡ ุจูŠู† ุงู„ุญู‚ ูˆุงู„ุจุงุทู„ุŒ ูˆุจูŠู† ุงู„ุถุงุฑ ูˆุงู„ู†ุงูุนุŒ ูˆู‡ุฐุง ูŠุฏุฎู„ ููŠู‡ ุงู„ุนู„ู… ุจุญูŠุซ ูŠูุชุญ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ุฅู†ุณุงู† ู…ู† ุงู„ุนู„ูˆู… ู…ุง ู„ุง ูŠูุชุญ ู„ุบูŠุฑู‡ุŒ ูุฅู† ุงู„ุชู‚ูˆู‰ ูŠุญุตู„ ุจู‡ุง ุฒูŠุงุฏุฉ ุงู„ู‡ุฏู‰ุŒ ูˆุฒูŠุงุฏุฉ ุงู„ุนู„ู…ุŒ ูˆุฒูŠุงุฏุฉ ุงู„ุญูุธุŒ ูˆู„ู‡ุฐุง ูŠุฐูƒุฑ ุนู† ุงู„ุดุงูุนูŠ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุฃู†ู‡ ู‚ุงู„ ุดูƒูˆุช ุฅู„ู‰ ูˆูƒูŠุน ุณูˆุก ุญูุธูŠ โ€ฆ ูุฃุฑุดุฏู†ูŠ ุฅู„ู‰ ุชุฑูƒ ุงู„ู…ุนุงุตูŠ ูˆู‚ุงู„ ุงุนู„ู… ุจุฃู† ุงู„ุนู„ู… ู†ูˆุฑ โ€ฆ ูˆู†ูˆุฑ ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ูŠุคุชุงู‡ ุนุงุตูŠ ูˆู„ุง ุดูƒ ุฃู† ุงู„ุฅู†ุณุงู† ูƒู„ู…ุง ุงุฒุฏุงุฏ ุนู„ู…ู‹ุง ุงุฒุฏุงุฏ ู…ุนุฑูุฉ ูˆูุฑู‚ุงู†ู‹ุง ุจูŠู† ุงู„ุญู‚ ูˆุงู„ุจุงุทู„ุŒ ูˆุงู„ุถุงุฑ ูˆุงู„ู†ุงูุนุŒ ูˆูƒุฐู„ูƒ ูŠุฏุฎู„ ููŠู‡ ู…ุง ูŠูุชุญ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ุฅู†ุณุงู† ู…ู† ุงู„ูู‡ู…ุ› ู„ุฃู† ุงู„ุชู‚ูˆู‰ ุณุจุจ ู„ู‚ูˆุฉ ุงู„ูู‡ู…ุŒ ูˆู‚ูˆุฉ ูŠุญุตู„ ุจู‡ุง ุฒูŠุงุฏุฉ ุงู„ุนู„ู… โ€œFirman Allah taโ€™ala, Niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan.โ€™ Al-Anfal 29 Artinya kalian dapat membedakan โ€“ Antara kebenaran dan kebatilan. โ€“ Antara yang berbahaya dan yang bermanfaat. Maka ilmu agama termasuk dalam makna ayat ini, yaitu Allah taโ€™ala akan menganugerahkan ilmu-ilmu kepada orang yang bertakwa, yang tidak Allah berikan kepada orang yang tidak bertakwa. Karena sesungguhnya dengan takwa seseorang akan meraih โ€“ Tambahan petunjuk. โ€“ Tambahan ilmu. โ€“ Tambahan hapalan. Oleh karena itu disebutkan dari Al-Imam Asy-Syafiโ€™i rahimahullah, bahwa beliau berkata, ุดูƒูˆุช ุฅู„ู‰ ูˆูƒูŠุน ุณูˆุก ุญูุธูŠ โ€ฆ ูุฃุฑุดุฏู†ูŠ ุฅู„ู‰ ุชุฑูƒ ุงู„ู…ุนุงุตูŠ ูˆู‚ุงู„ ุงุนู„ู… ุจุฃู† ุงู„ุนู„ู… ู†ูˆุฑ โ€ฆ ูˆู†ูˆุฑ ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ูŠุคุชุงู‡ ุนุงุตูŠ Aku pernah mengadukan kepada guruku; Wakiโ€™ akan buruknya hapalanku, maka beliau membimbingku untuk meninggalkan maksiat, dan beliau mengabarkan kepadaku bahwa ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat.โ€™ Dan tidak diragukan lagi bahwa setiap kali bertambah ilmu seseorang maka bertambah pula kemampuannya mengenal dan membedakan antara kebenaran dan kebatilan. Demikian pula termasuk dalam makna furqaan adalah pemahaman yang Allah bukakan untuk orang yang bertakwa, karena takwa adalah sebab kuatnya pemahaman, dan kekuatan yang dengannya akan menghasilkan tambahan ilmu.โ€ [Kitabul Ilm, hal. 44] Ketika Al-Imam Malik rahimahullah melihat kecerdasan muridnya; Asy-Syafiโ€™i muda yang luar biasa, maka Al-Imam Malik berkata kepada Al-Imam Asy-Syafiโ€™i rahimahumallah, ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุฑูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽู„ู’ู‚ูŽู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽู„ู’ุจููƒูŽ ู†ููˆุฑู‹ุงุŒ ููŽู„ูŽุง ุชูุทู’ููุฆู’ู‡ู ุจูุธูู„ู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุตููŠูŽุฉู โ€œSesungguhnya aku melihat tanda Allah subhanahu wa taโ€™ala telah menganugerahkan cahaya ilmu di hatimu, maka janganlah engkau padamkan cahaya tersebut dengan kegelapan maksiat.โ€ [Al-Jawaabul Kaafi, hal. 52] Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, ู…ู† ุงู„ุฐู†ูˆุจ ู…ุง ูŠูƒูˆู† ุณุจุจุง ู„ุฎูุงุก ุงู„ุนู„ู… ุงู„ู†ุงูุน ุฃูˆ ุจุนุถู‡ ุจู„ ูŠูƒูˆู† ุณุจุจุง ู„ู†ุณูŠุงู† ู…ุง ุนูู„ู… โ€œDiantara dosa-dosa, ada yang dapat menjadi sebab yang menghalangi ilmu yang bermanfaat atau sebagiannya, bahkan dapat menjadi sebab terlupanya ilmu yang sudah diketahui.โ€ [Majmuโ€™ Al-Fatawa, 14/160] Al-Allaamah Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽ ู†ููˆุฑูŒ ูŠูŽู‚ู’ุฐูููู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ู‚ูŽู„ู’ุจูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุนู’ุตููŠูŽุฉู ุชูุทู’ููุฆู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู†ู‘ููˆุฑูŽ โ€œSesungguhnya ilmu agama adalah cahaya yang Allah curahkan di hati seorang hamba, dan maksiat mematikan cahaya tersebut.โ€ [Al-Jawaabul Kaafi, hal. 52] ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุชูˆููŠู‚ ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู… GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TAโ€™AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM Pembina Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah Channel Telegram taawundakwah kajian_assunnah kitab_tauhid videokitabtauhid kaidahtauhid akhlak_muslim Gabung WAG Ketik Daftar Kirim ke Atau Medsos dan Website Facebook Instagram Website Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahuโ€™alaihi wa sallam bersabda, ู…ูŽู†ู’ ุฏูŽู„ู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽูŠู’ุฑู ููŽู„ูŽู‡ู ู…ูุซู’ู„ู ุฃูŽุฌู’ุฑู ููŽุงุนูู„ูู‡ู โ€œBarangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.โ€ [HR. Muslim dari Abu Masโ€™ud Al-Anshori radhiyallaahuโ€™anhu] Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum. - Banyak sekali doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah ๏ทบ kepada umatnya. Salah satunya adalah doa agar terhindar dari perbuatan maksiat. Penting sekali umat muslim untuk membaca doa ini, lebih-lebih bagi mereka yang sedang menuntut ilmu. Maksiat dapat menghalangi seseorang untuk mendapatkan ilmu yang jernih. Sebenarnya doa ini bukanlah doa untuk terhindar dari maksiat, namun agar diberi rasa takut kepada Allah ๏ทป, sehingga keinginan maksiat menjadi hilang karena rasa takut tersebut. Baca Juga Doa Nabi Ibrahim Ini Pantas Membuat Kita Malu! Doanya Ada Dalam Al Quran ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงู‚ู’ุณูู…ู’ ู„ูŽู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฎูŽุดู’ูŠูŽุชููƒูŽ ู…ูŽุง ูŠูŽุญููˆู„ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ู…ูŽุนูŽุงุตููŠูƒูŽ ุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุทูŽุงุนูŽุชููƒูŽ ู…ูŽุง ุชูุจูŽู„ู‘ูุบูู†ูŽุง ุจูู‡ู ุฌูŽู†ู‘ูŽุชูŽูƒูŽ ุŒ ูˆูŽู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูŠูŽู‚ููŠู†ู ู…ูŽุง ุชูู‡ูŽูˆู‘ูู†ู ุจูู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ู…ูุตููŠุจูŽุงุชู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽู…ูŽุชู‘ูุนู’ู†ูŽุง ุจูุฃูŽุณู’ู…ูŽุงุนูู†ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุจู’ุตูŽุงุฑูู†ูŽุง ูˆูŽู‚ููˆู‘ูŽุชูู†ูŽุง ู…ูŽุง ุฃูŽุญู’ูŠูŽูŠู’ุชูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู‡ู ุงู„ู’ูˆูŽุงุฑูุซูŽ ู…ูู†ู‘ูŽุง ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ ุซูŽุฃู’ุฑูŽู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ุธูŽู„ูŽู…ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงู†ู’ุตูุฑู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ุนูŽุงุฏูŽุงู†ูŽุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู…ูุตููŠุจูŽุชูŽู†ูŽุง ููู‰ ุฏููŠู†ูู†ูŽุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุฌู’ุนูŽู„ู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑูŽ ู‡ูŽู…ู‘ูู†ูŽุง ูˆูŽู„ุงูŽ ู…ูŽุจู’ู„ูŽุบูŽ ุนูู„ู’ู…ูู†ูŽุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูุณูŽู„ู‘ูุทู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฑู’ุญูŽู…ูู†ูŽุง โ€œYa Allah, anugerahkanlah kepada kami rasa takut kepada-Mu yang menghalangi kami dari bermaksiat kepada-Mu, dan ketaatan kepada-Mu yang mengantarkan kami kepada surga-Mu, dan keyakinan yang dapat meringankan musibah-musibah dunia. Berilah kenikmatan kepada kami dengan pendengaran kami, penglihatan kami dan kekuatan kami selama Engkau menghidupkan kami, dan jadikanlah itu sebagai warisan dari kami. Terkini

hadits tentang maksiat kepada allah dapat menghalangi ilmu