PemerintahKabupaten Manokwari mulai menyalurkan tahap II bantuan tunai program Tangan Kasih Pemprov Papua Barat untuk 5099 warga Manokwari, Jumat (19/02/2021). Bantuan disalurkan melalui rekening tabungan masing-masing penerima di Bank Papua, BNI, BRI, dan Mandiri. Nama para penerima itu diumumkan dalam daftar yang ditempel Pemkab Manokwari di Daftarisi. Daftar Nama Penerima Bantuan Umkm 2021 Tahap 3 Bni. Sedangkan nasabah BNI atau mitra PNM Mekar dapat. Adapun laman resmi Bank BRI untuk melihat data penerima Bantuan Pelaku UMKM yaitu melalui eform.bri.co.id, sementara laman Bank BNI yaitu banpresbpum.id. E-Form Bri Co Id Bpum 2021 - Cara Cek Daftar Penerima Blt Umkm Di Eform . SayaIbu tunggal yang bekerja, pendapatan saya RM2000 sebulan Temukan gambar Ibu Rumah Tangga Permohonan Atas Talian wanita yang menjadi ibu tunggal adalah antara kumpulan yang termasuk dalam kategori miskin yang harus diberi perhatian selain Orang Asli, kaum minoriti Sabah dan Sarawak, pekerja pertanian, OKU dan dan warga emas CYBERJAYA cash. Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, terus menyalurkan bantuan tunai Tangan Kasih. Kali ini bantuan tahap pertama untuk pekerja sektor formal dan informal serta pekerja lintas agama terdampak Covid-19 itu disalurkan simbolis di Kabupaten Manokwari Selatan, Senin 21/06/2021 siang. Keterangan tertulis yang diterima papuakini menyebutkan ada 2000 penerima bantuan Tangan Kasih tahap pertama Januari – Maret di Mansel. Masing-masing dapat bantuan Rp300 ribu per bulan. Bantuan tersebut turut diserahkan Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, dan Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat, Frederik DJ Saidui, di pendopo kantor Bupati Manokwari Selatan di Ransiki. Selain Tangan Kasih, juga disalurkan simbolis bantuan bahan pokok melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat untuk orang di Mansel, dan stimulus bagi 400 pelaku UKM Mansel masing-masing Rp2 juta melalui Dinas Koperasi dan UKM Papua Barat. Bupati Manokwari Selatan berterima kasih atas bantuan tersebut. Bupati Manokwari Selatan juga melaporkan kondisi pandemi Covid-19 yang stabil.* Click here to preview your posts with PRO themes ›› Post navigation MANOKWARI, – Kabupaten Manokwari mendapat tambahan kuota baru penerima bantuan Covid-19 program tangan kasih Papua Barat sebanyak orang. Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Disnakertrans Manokwari, Mukrianto mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan data dan akan segera diserahkan ke provinsi. “Untuk selanjutnya kita menunggu petunjuk dari provinsi kapan akan diproses, tugas kami menyiapkan data. Bantuan untuk data baru sesuai dengan surat Sekda Papua Barat Manokwari diberikan jatah orang, diluar tahap I dan tahap II,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Dia menjelaskan, data yang ada kini belum mencapai kuota yang diberikan. Namun kata Mukri, dari provinsi juga melakukan pendataan, namun hingga kini belum di serahkan. Ia berharap bantuan tersebut dapat tersalurkan saat Natal. Namun, lanjut Mukri, untuk memfix-kan data butuh proses dan tahapan validasi data. Tujuannya agar tidak terjadi pendobelan dalam menerima bantuan. “Yang sudah menerima bantuan serupa di tahap sebelumnya, maupun yang telah menerima PKH dan BLT tidak menerima lagi,” jelasnya. Dikatakan, verifikasi membutuhkan waktu yang cukup panjang. Dimana pada tahap I membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. “Kalau data ini sudah fix dan sudah diterbitkan SK gubernur, maka akan dibagi ke tiga bank untuk selanjutnya dilakukan proses pembukaan rekening dan transfer dana penyaluran,” jelasnya. “Kita belum bisa memastikan, tergantung kesiapan pihak provinsi maupun pihak bank. Kami berharap diakhir tahun ini, tetapi jika tidak bisa kemungkinan di tahun depan baru bisa terealisasikan,” kata dia menambahkan. Lebih lanjut, beberapa waktu lalu sudah dilakukan penyerahan secara simbolis dari Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan kepada perwakilan penerima bantuan. Dimana pada tahap I penerima sebanyak orang, kemudian dilanjutkan untuk tahap II tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit yakni orang. Mukri menjelaskan, berkurangnya jumlah penerima tahap I dan tahap II dikarenakan ada beberapa nama yang dikeluarkan, salah satunya penerima yang telah meninggal dunia, penerima yang NIKnya invalid. “Itu yang menyebabkan mengapa jumlah penerima bantuan tahap I dan II berbeda. Tetapi bantuan yang saat ini sedang diproses penyalurannya adalah bantuan tahap II,” tutupnya. PB19 **Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Senin 21 Desember 2020 Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Nakertrans Kabupaten Manokwari, Mukrianto. MANOKWARI – Jumlah penerima bantuan Tangan Kasih tahap II di Kabupaten Manokwari mengalami penurunan. Bantuan Tangan Kasih tahap II itu sudah diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, pekan lalu. “Jadi yang kemarin sudah dapat itu yang berjumlah orang dilanjutkan untuk tahap kedua, tapi dengan jumlah yang lebih sedikit yaitu orang. Jumlah penerima di tahap kedua berkurang dari tahap pertama karena ada beberapa nama yang dikeluarkan karena penerima meninggal dunia, penerima yang NIK-nya invalid, penerima pindah ke daerah lain,” kata Mukrianto di kantornya. Sedangkan untuk tahap selanjutnya yang data baru, menurut Mukrianto, datanya sedang dipersiapkan oleh Dinas Nakertrans Kabupaten Manaokwari. Data tersebut siap dikirim ke Pemprov Papua Barat untuk diproses lebih lanjut. “Yang jelas tugas kami dari kabupaten menyiapkan data dan sudah kita siapkan, kita akan kirim ke provinsi,” sebutnya. Dia mengatakan, utuk bantuan yang data baru sesuai surat dari Sekda Provinsi Papua Barat, Kabupaten Manokwari mendapat kuota orang. Kuota itu tidak termasuk kuota penerima tahap I dan II. “Data yang kami siapkan ini belum sampai orang karena dari provinsi juga ada mendata cuma datanya belum masuk ke kita, jadi kita sudah siapkan yang ini saja dulu untuk kasih ke mereka,” sebutnya. Halaman 1 2 Pos terkaitAnggota MRPB Terpilih dari Manokwari yang Diindikasikan Berafiliasi Parpol Ternyata sudah Mengundurkan DiriJadi Plt Kepala BPKAD, Corneles Wondiwoy Upayakan Pembahasan APBD Perubahan tidak TerlambatJadi Plt Direktur, Rivaldi Liligoly Berupaya Naikkan Income RSUD ManokwariBupati Hermus Tunjuk Dokter Rivaldi Liligoly Jadi Plt Direktur RSUD ManokwariCorneles Edwinson Wondiwoy Dipercayakan Menjabat Plt Kepala BPKAD Kabupaten ManokwariBPJS Kesehatan sudah Jalin Kerja Sama dengan Delapan Rumah Sakit di Papua Barat

daftar nama penerima bantuan tangan kasih manokwari 2021